Bagaimana "membuat" umar bakri yg mengesampingkan gaji?
Materi menjadi tolak ukur seorang dikatakan sukses, berhasil. Hal itu
secara tidak langsung diajarkan oleh para pendidik generasi penerus bangsa yang
salahsatunya omar bakri” kecil saat ini.
Dedikasi sebuah profesi yang sejatinya dipergunakan untuk menolong orang
kesulitan dan membutuhkan terntyata dikesampingkan. Ini hanya sebagian kecil
misal saja seoran mahsiswa kedokteran ia diajarkan cerdas untuk menjadi dokter
setelah jadi dokter ia setiap hari memerikasa pasien dan pada ujung ujungnya
juga didasarkan untuk memperoleh materi dan keuntungan untuk dirinya sendiri.
Dedikasi gaji/
uang,”Apakah ada orang pada saat ini yang rela melakukannya? Sebuah pengorbanan
tanpa imbalan yang dilakukan umar bakri tempo dulu sehingga ia dijuluki
pahlawan tanpa tanda jasa. Tidak hanya itu berkat dedikasi tenaga, pikiran,
perasaan yang ia curahkan dalam mendidik siswanya.
Sebuah pengabdian yang sangat
mulia olehnya dan tindakan yang sulit untuk dilakukan pada zaman ini. Kita
lihat saat ini kebanyakan guru beranggapan bahwa gaji mereka terlalu kecil
dibanding pengorbanan yang mereka lakukan hingga mereka sering melakukan
tindakan protes melalui berbagai cara, mulai dari protes secara verbal, protes
melalui media –seperti Facebook, Twiter, dan lainnya–, atau bahkan terkadang
turun ke jalan untuk berdemo.
Dediikasi yang dikatakan
berawal dari sebuah moral, sifat dasar seorang manusia. Moral yang sejatinya
dapat di didik seyogyanya mulai ditanam sejak ia lahir. Sebagai generasi
penerus banngsa seharusnya orang tua telah menanamkan sifat ini. Sehingga saat
bangku sekolah,kuliah sudah ada dasar moral yang baik sejak kecil. Sehingga
para penerus masa depan bangsa pada akhirnya menyatakan dirinya telah terdidik
dapat mempunyai visi dan misi yang jelas diimbangi dengan dedikasi dan tanggung
jawab yang tinggi pada apapun pekerjaannya tak terkecuali guru.
Seorang guru haruslah memiliki
dedikasi tinggi untuk itu janganlah jadi guru karena materi. Jadilah para calon
calon guru yang mulai dengan hati untuk berdedikasi karena nahkoda itu
ditanganmu, generasi penerus bangsa ini di ada pada pundakmu ....
Post a Comment